1. Marco Simoncelli
Marco Simoncelli (20 Januari 1987 – 23 Oktober 2011 pada umur 24 tahun) adalah salah satu pembalap MotoGP yang berasal dari Italia, dan cukup terkenal dengan karakter balapnya yang cukup garang. Gaya garangnya ini terlihat ketika seri terakhir MotoGP musim 2010, saat ia nyaris membuat Jorge Lorenzo terjatuh dan gagal meraih kemenangan di seri terakhir musim itu.
Simoncelli meninggal dunia di Sirkuit Internasional Sepang pada tanggal 23 Oktober 2011 karena kecelakaan yang dialaminya saat GP Malaysia 2011. Simoncelli terlibat kecelakaan bersama Colin Edwards dan Valentino Rossi saat berada di posisi keempat pada putaran kedua. Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards. Simoncelli terbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya yang terlepas dalam insiden itu. Setelah insiden tersebut, perlombaan dihentikan dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang. Pada pukul 16.56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya. Kemudian, dalam jumpa pers direksi balapan MotoGP, kepala medis, Michele Macchiagodena, menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum akhirnya meninggal.2. Kurt Cobain
Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 – 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana. Dengan sukses band ini, Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang disandangnya dengan berat hati.
Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit, menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang populer di tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop, kepada grunge dan alternative rock. Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18 Agustus, 1992, Frances Bean Cobain dilahirkan.
Pada tanggal 8 April1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
3. Soe Hok Gie
Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit, menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang populer di tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop, kepada grunge dan alternative rock. Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18 Agustus, 1992, Frances Bean Cobain dilahirkan.
Pada tanggal 8 April1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
3. Soe Hok Gie
Soe Hok Gie (17 Desember 1942 – 16 Desember 1969 pada umur 26 tahun) adalah salah seorang aktivisIndonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969. Soe Hok Gie menamatkan pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran (1983). Hok Gie juga dikenal sebagai penulis produktif di beberapa media massa, misalnya Kompas, Harian Kami, Sinar Harapan, Mahasiswa Indonesia, dan Indonesia Raya. Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga dari seluruh karyanya) selama rentang waktu tiga tahun Orde Baru, sudah dibukukan dan diterbitkan.
4. Amy Winehouse
4. Amy Winehouse
Amy Jade Winehouse (14 September 1983 – 23 Juli 2011 pada umur 27 tahun) adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu soul, jazz, dan R&B dari Inggris. Album perdananya, Frank (2003) dinominasikan untuk Mercury Prize. Winehouse adalah pemenang Ivor Novello Awards dua kali: pertama pada 2004 untuk single perdananya “Stronger than Me” dan kedua pada 2007 untuk single “Rehab”. Pada 14 Februari2007, ia memenangkan BRIT Awards untuk Best British Female Artist.
Winehouse dilahirkan di Southgate, London, dari ayah Mitchell Winehouse dan ibu Janis. Pada usia 10 ia mendirikan duo rap Sweet ‘n’ Sour. Ia belajar gitar pada usia 13. Ketika berusia 16 tahun, ia mulai menyanyi secara profesional setelah temannya, Tyler James, memberi kaset demonya ke seorangA&R. Ia dikotrak oleh Island/Universal, di bawah manajemen 19 Management milik Simon Fuller.
Winehouse meninggal pada usia 27 tahun tanggal 23 Juli 2011 di rumahnya di London. Polisi setempat mengatakan bahwa akibat dari kematiannya ini belum dapat dijelaskan.”
5. Brian Jones
Winehouse dilahirkan di Southgate, London, dari ayah Mitchell Winehouse dan ibu Janis. Pada usia 10 ia mendirikan duo rap Sweet ‘n’ Sour. Ia belajar gitar pada usia 13. Ketika berusia 16 tahun, ia mulai menyanyi secara profesional setelah temannya, Tyler James, memberi kaset demonya ke seorangA&R. Ia dikotrak oleh Island/Universal, di bawah manajemen 19 Management milik Simon Fuller.
Winehouse meninggal pada usia 27 tahun tanggal 23 Juli 2011 di rumahnya di London. Polisi setempat mengatakan bahwa akibat dari kematiannya ini belum dapat dijelaskan.”
5. Brian Jones
Lewis Brian Hopkins Jones (28 Februari 1942 – meninggal 3 Juli 1969 pada umur 27 tahun) yang dikenal dengan Brian Jones adalah musisi Inggris salah satu pendiri band Rolling Stones, Jones seorang instrumentalis yang menggunakan alat musik tradisional, seperti sitar, dulcimer dan marimba yang tidak umum digunakan pada musik rock and roll, memberi warna tersendiri bagi kelompok musik tersebut.
Brian Jones memberi konstribusi pada Rolling Stones melalui permainan slide gitar dalam lagu “I wanna be your man”(1963), “I am a king be”(1964),“Little Red Rooster”(1964), “I’m Movin on”(1965), “Doncha bother me”(1966) dan “No Expectation”(1968). Permainan riff gitar pada “The Last time”. Selain memainkan gitar dia juga memainkan sejumlah instrumen pada lagu:
Pada sekitar tengah malam antara tanggal 2–3 Juli 1969, Jones ditemukan tidak bergerak di dasar kolam renangnya di Cotchford Farm. Temannya seorang gadis Swedia, Anna Wohlin, yakin dia masih hidup waktu mereka mengangkatnya ke atas, meyakinkan bahwa dia masih memiliki denyut jantung. Akan tetapi, ketika dokter tiba hal itu sudah sangat terlambat, dan dia dinyatakan meninggal. Ahli forensik membuat laporan sebagai “death by misadventure”, dan mencatat liver dan jantungnya dibuat membesar oleh narkoba dan pengaruh alkohol.
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11404515
Brian Jones memberi konstribusi pada Rolling Stones melalui permainan slide gitar dalam lagu “I wanna be your man”(1963), “I am a king be”(1964),“Little Red Rooster”(1964), “I’m Movin on”(1965), “Doncha bother me”(1966) dan “No Expectation”(1968). Permainan riff gitar pada “The Last time”. Selain memainkan gitar dia juga memainkan sejumlah instrumen pada lagu:
Pada sekitar tengah malam antara tanggal 2–3 Juli 1969, Jones ditemukan tidak bergerak di dasar kolam renangnya di Cotchford Farm. Temannya seorang gadis Swedia, Anna Wohlin, yakin dia masih hidup waktu mereka mengangkatnya ke atas, meyakinkan bahwa dia masih memiliki denyut jantung. Akan tetapi, ketika dokter tiba hal itu sudah sangat terlambat, dan dia dinyatakan meninggal. Ahli forensik membuat laporan sebagai “death by misadventure”, dan mencatat liver dan jantungnya dibuat membesar oleh narkoba dan pengaruh alkohol.
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11404515
@
Tagged @ Renungan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten