Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, punya gaya sendiri soal absensi rapat di DPR. Dalam sidang Paripurna yang digelar Selasa 12 Februari 2013, Ibas tidak seperti anggota DPR lainnya yang langsung absen di meja depan pintu masuk ruangan.
Untuk Ibas, absen langsung diantarkan petugas. Ibas yang merupakan anggota Komisi I DPR tiba pukul 10.30 WIB. Ia lebih memilih menggunakan lift daripada eskalator yang biasa digunakan anggota dewan lainnya.
Mengenakan batik berwarna cokelat, Ibas datang bersama dua orang staf ahli dan empat Paspampres. Tidak lama kemudian, salah seorang staf Ibas mengambil map berisi absensi manual dari petugas Setjen DPR. Sementara Ibas menanti di balik pintu samping ruang sidang.
Map absensi kemudian diserahkan kepada Ibas untuk ditandatangani anggota DPR dengan nomor anggota 509 itu. Menurut keterangan petugas di Setjen DPR, Ibas membubuhkan absensi di nomor urut 107. "Ya dia sudah tanda tangan," kata petugas tersebut.
Setelah membubuhkan tandatangan, Ibas kemudian pergi. Ketika aksinya tertangkap kamera televisi, Ibas enggan berkomentar dan meninggalkan lantai tiga Gedung Nusantara 1 dengan menggunakan tangga darurat. "Nanti saja ya," ucap Ibas dan berlalu.
Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR, Siswono Yudhohusodo, menjamin tidak ada perlakuan khusus dalam hal absensi untuk putra bungsu Presiden SBY itu.
Setiap anggota dewan harus mengisi absen manual dan sidik jari, tidak boleh diwakilkan. "Siapapun itu diperlakukan sama. Nggak boleh ada yang titip absen. Kalau ada buktinya titip absen akan diproses," tegas dia.
Dalam sidang Paripurna pengesahan UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme, dan UU Keperawatan hari ini, sebanyak 233 anggota dewan membolos. Sidang hanya dihadiri 327 anggota dewan.
@
Tagged @ News
Tagged @ Tau Gak Sih
Tagged @ Unik
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten